Pendahuluan
Program tersebut bertajuk “Kick Off Rintisan Program Pemberdayaan Desa Migran Berkemajuan melalui Kemandirian Ekonomi, Sosial-Keagamaan, dan Perlindungan Hukum Komunitas SaranMu (Sahabat Migran Berkemajuan)”.
SaranMu merupakan komunitas yang berada di bawah naungan Divisi Advokasi dan Jaringan Publik MPM PP Muhammadiyah. Melalui program Desa Migran Berkemajuan, SaranMu menginisiasi pembentukan fasilitator dan anggota yang telah dibekali pelatihan khusus sebagai salah satu upaya memperpanjang dakwah jaringan akar rumput.
Dilatarbelakangi oleh maraknya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), SaranMu menilai bahwa diperlukan adanya langkah edukasi sebagai upaya mitigasi dampak negatif yang ditimbulkan dari kesalahan ekosistem pekerja migran ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Ahmad Ma’ruf selaku Wakil Ketua MPM PP Muhammadiyah dalam sambutannya.
Sambutan Ketua
“Pelaksanaan kegiatan ini didasari oleh keberpihakan Muhammadiyah terhadap masyarakat, salah satunya adalah isu pekerja migran yang butuh perhatian khusus. Belakangan marak sekali kasus-kasus TPPO yang berkedok agen pelatihan pekerja bagi para pekerja migran,” katanya.
“Maka dari itu Desa Muara dipilih berdasarkan asesmen yang telah dilakukan oleh rekan-rekan pengurus SaranMu MPM PP Muhammadiyah, Cirebon menjadi salah satu penyumbang pekerja migran terbesar di negara kita, yang telah tersebar di mancanegara,” tuturnya.
Di samping itu, Ma’ruf juga menjelaskan bahwasanya adanya program ini sebagai sarana perbaikan ekosistem pekerja migran yang lebih komprehensif untuk keberadaan pekerja migran.
Penutup
“Muhammadiyah mendorong betul pengelolaan yang terintegrasi dari keberadaan pekerja migran ini, melalui SaranMu harapannya kita dapat memberikan pendampingan komprehensif untuk keberlangsungan Desa Migran Berkemajuan, perhatian yang kita berikan tidak hanya sebelum keberangkatan,” imbuhnya.
'Ahmad Busrooo'
“Namun juga ketika keberangkatan, serta purna migran. Langkah ini kami tempuh sebagai hajat untuk menyejahterakan masyarakat pekerja migran, baik dari sisi pekerja maupun keluarganya,” ucapnya.
Ma’ruf juga menambahkan bahwa program Desa Migran Berkemajuan bukan program eksklusif yang hanya dinikmati oleh satu pihak, namun terbuka bagi seluruh umat yang memiliki keinginan untuk bekerja sama memperbaiki ekosistem pekerja migran lebih baik.
Ramah Tamah
Peluncuran ini diikuti oleh 28 orang yang tergabung dalam keanggotaan SaranMu Desa Muara, dan dihadiri oleh perwakilan BPMI Jawa Barat, PDM Cirebon, dan Pemerintah Desa Muara.